Keluarkan Kecaman Keras, Ulama Minta MUI Berkumpul
Kamis, 02 Februari 2017 – 19:51 WIB
Menurutnya, hal itu menjadi pintu masuk bagi muncikari untuk menggaet anak buah.
”Setelah kami telusuri ke tempat hiburan malam di Sampit, ternyata banyak pelajar. Di tempat hiburan itu mereka menawarkan cara mendapatkan uang secara instan. Sehingga yang ekonomi lemah mudah terpancing,” ucapnya.
Bayu mengaku akan berkoordinasi dengan tokoh agama, adat, masyarakat untuk memerangi perdagangan manusia. (mir/dwi)
Prostitusi yang makin menggurita di Kota Sampit membuat ulama kecewa.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang