Keluarkan Peserta Tak Tertib di KLB
Sabtu, 25 Juni 2011 – 08:00 WIB

Foto. Dok.JPNN
"Untuk menertibkan interupsi, pada KLB nanti KN akan menerapkan mekanisme berbicara bagi peserta. "Standar persidangan tidak berubah. Tapi nanti di KLB jika ada yang ingin bicara harus minta ijin," sambungnya.
Baca Juga:
Joko mengungkapkan, nama-nama yang masuk dalam daftar interupsi, selanjutnya harus mendapatkan izin untuk berbicara. Jika sudah mengantongi izin, mereka bebas berbicara. Tapi harus sesuai agenda kongres.
CEO PT Liga Indonesia ini mengungkapkan bahwa hal itu diterapkan oleh FIFA pada kongres 1 Juni lalu. "Saya lihat di kongres FIFA seperti itu. Biar teratur. Yang ingin bicara terlebih dulu harus mengisi formulir. Kalau bicara di luar koridor akan diperingatkan. Kalau tidak nurut ya akan dikeluarkan dari ruangan kongres," beber Joko Driyono.
Selain mekanisme tata cara berbicara, pada KLB nanti juga akan diterapkan fasilitas electronic voter (e-voter). Tapi e-voter tidak akan dipakai dalam pemilihan Ketum, Waketum, dan anggota Exco sebagaimana ditakutkan pemilik suara pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro. "E-voter hanya dipakai untuk menyetujui ketentuan dan bukan untuk memilih orang. E-voter Hanya untuk memberikan jawaban setuju, tidak setuju, atau abstain. Untuk pemilihan tetap mengacu pada standard electoral code FIFA," terang Joko Driyono. (ali/ko)
JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) belajar dari kegagalan Kongres PSSI pada 20 Mei lalu. Akibat terlalu banyak toleransi, rapat tertinggi federasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025