Keluh Kesah Manohara Selama Jadi Istri Pangeran Kesultanan Kelantan
Sering Pakai Perhiasan, Dicopot Bodyguard Setelah Acara
Senin, 01 Juni 2009 – 06:49 WIB

Keluh Kesah Manohara Selama Jadi Istri Pangeran Kesultanan Kelantan
Manohara mengaku telah melakukan segala upaya untuk bisa kabur dari sang suami, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry. "Sejak dulu saya memang ingin bercerai (dan meninggalkan suami)," ujarnya dalam bahasa Indonesia agak terpatah-patah. Sehari-hari Manohara lebih banyak berbahasa Inggris. Ayahnya warga negara Amerika.
Manohara dinikahi Fakhry saat belum genap 17 tahun. Acara pernikahannya digelar secara mewah pada Agustus tahun lalu. Tetapi, setelah menikah, dia tak merasakan kebahagiaan. Malah dia mengaku mengalami siksaan fisik dan batin sehingga akhirnya memutuskan lari.
Dia bertutur, suaminya sering memperlakukan dirinya secara tidak baik. Bahkan, dia sering diperlakukan seperti properti. Akibatnya, Manohara mengaku acap merasa ketakutan menjelang tidur. Perlakuan buruk dan kekerasan itu dialami hampir setiap malam.
"Saya sempat depresi karena perlakuan seperti itu dari suami. Dari luar, dia terlihat seperti lelaki normal, santun, dan baik. Tetapi, sebenarnya dia punya kelainan seks dan sering menyiksa saya," ujar Manohara.
Sejak menikah dengan putra mahkota Kesultanan Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry, Manohara Odelia Pinot merasa kehidupannya berubah drastis. Saat ada
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu