Keluh Kesah Manohara Selama Jadi Istri Pangeran Kesultanan Kelantan
Sering Pakai Perhiasan, Dicopot Bodyguard Setelah Acara
Senin, 01 Juni 2009 – 06:49 WIB
Tapi, ketika mendengar kabar ibunda Manohara berada di Singapura, pihak kesultanan memutuskan cepat pulang. "Baru satu malam, kami lalu disuruh packing untuk pulang," kata Manohara. Dia tahu ibunya tiba di Singapura dari salah seorang anggota kesultanan.
Untuk mengulur waktu, Manohara lantas berlama-lama mandi. Sampai-sampai, pintu kamar hotelnya di lantai 13 Royal Plaza, Singapura, digedor-gedor. Dari sana, dia dibawa ke lantai 3 untuk dimasukkan ke kamar sultan.
Tapi, di dalam lift, Manohara memencet tombol emergency terus-menerus karena mengetahui ibunya menunggu di hotel. Polisi Singapura dan personel Kedutaan Amerika maupun Indonesia pun datang. "Mereka lantas membawa saya ke sebuah ruangan. Tak lama, ibu datang. Saya langsung memeluk ibu," ceritanya sambil berlinang air mata.
Kepada petugas, Manohara meminta tidak dibawa lagi ke Malaysia. Dia akhirnya bisa terbang dan kembali ke Jakarta. Hingga kemarin (31/5), belum ada seorang pun keluarga atau Kesultanan Kelantan yang menghubunginya.
Sejak menikah dengan putra mahkota Kesultanan Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry, Manohara Odelia Pinot merasa kehidupannya berubah drastis. Saat ada
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408