Keluhan Dirut Pertamina Dinilai Tidak Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto menanggapi keluhan yang disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik kepada pemerintah terkait hilangnya potensi pendapatan perseroan hingga Rp 19 triliun selama periode Januari-September 2017.
Joko menilai hal tersebut tidak etis.
"Keluhan yang disampaikan (Massa Manik) sangat tidak tepat. Hidup itu harus selalu optimistis," sindir Joko.
Menurut Politikus PPP ini, daripada Pertamina berkeluh kesah lebih baik mereka memikirkan cara untuk terus berbenah diri dan berkembang sebagai perusahaan kelas dunia yang sesungguhnya.
"Pertamina harus terus berbenah diri dan terus melakukan pengembangan kualitas produknya," ujar dia.
Senada dengan hal tersebut, pengamat energi Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan Pertamina memang harus segera memerbaiki kualitas dan mulai transparan soal harga BBM ini.
Pertamina pun, kata dia, juga harus mulai melakukan audit terkait dengan hilangnya pendapatan perseroan tersebut.
"Supaya masyarakat tahu bagaimana keadaan bisnis Pertamina yang sesungguhnya," tandas dia.(chi/jpnn)
Daripada berkeluh kesah, Dirut Pertamina diminta bebenah diri.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event
- Penuhi Ketersediaan Energi hingga ke Pelosok, Pertamina Tambah 40 BBM Satu Harga