Keluhan Pelayanan Reskrim Polri Masih Tinggi
Rabu, 04 Agustus 2010 – 14:37 WIB
JAKARTA- Program Kroyok Reserse yang dicanangkan Polri untuk membenahi pelayanan masyarakat pada bidang Reserse dan Kriminal ternyata belum membawa perubahan pada perilaku polisi. Buktinya, dari ribuan keluhan masyarakat pada kinerja polri yang diterima Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagian besar ada pada bagian Reserse Dan Kriminal (Reskrim). La Ode Husein menambahkan jumlah keluhan yang diterimma sejak Januari hingga Agustus 2010 sekitar seribu pengaduan. Namun dari jumlah itu tak semua pengaduan bisa ditindak lanjuti dengan berbagai alasan. Seperti laporan yang tidak lengkap, tidak terindikasi pelanggaran hingga laporan kabur karena tidak jelasnya pelapor.
"Kalau pengaduan yang paling banyak itu 72 persen terkait reserse dan kriminal," ujar Komisioner Kompolnas La Ode Husein di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Kompolnas di Hotel Mercure, Jakarta Rabu (4/8).
Baca Juga:
Sebelumnya Kapolri, Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri beberapa waktu lalu menyebut telah meluncurkan program Kroyok Reserse. Program ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi polri Khusus pada bidang reserse yang bertujuan meningkatkan pelayanan dan kepercayaan publik pada korps reserse dan kriminal di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA- Program Kroyok Reserse yang dicanangkan Polri untuk membenahi pelayanan masyarakat pada bidang Reserse dan Kriminal ternyata belum membawa
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat