Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
jpnn.com, BOGOR - Polemik keberadaan pasar tumpah di sepanjang Jalan Merdeka, Ciwaringin, Kota Bogor, terus memanas. Warga mengeluhkan soal dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Keberadaan pasar tumpah itu kembali mendapatkan keluhan dari warga saat melakukan audiensi dengan DPRD Kota Bogor, Jumat (3/1).
Misdar Luis, salah satu warga Kelurahan Ciwaringin yang menghadiri audiensi itu mencurahkan semua keluhan mereka terkait pasar tumpah yang sudah ada sejak 2006 itu.
Dia mengaku harus ikut membersihkan sampah yang berserakan di halaman rumahnya akibat pedagang bongkar muat di kawasan tersebut.
"Itu kelapa yang dijual itu dibongkar di teras saya. Pas gerbang masuk rumah saya. Tiap pagi saya menyapu. Pesan saya kalau bisa secepatnya, pak. Jangan banyak lagi pelajari ini dan itu, pak. Begitulah keadaan yang saya alami selama 18 tahun, pak," kata Misdar Luis.
Dia mengaku sudah mengadukan masalah tersebut sejak tahun 2015, tetapi tidak mendapatkan respons dari pihak terkait.
"Sebenarnya kira-kira 10 tahun yang lalu saya udah melaporkan ke kelurahan, tetapi tidak ada perkembangan, ke RW juga saya laporkan, begitu juga," lanjutnya.
Perempuan berusia 76 tahun itu menjelaskan dirinya sangat terdampak langsung dengan pasar tersebut. Pasalnya, rumah yang dia tempati berada tepat di sebelah pasar tersebut.
Kurang lebih 18 Tahun warga Ciwaringin, Kota Bogor, menghadapi sampah dan mencium bau busuk dari pasar tumpah.
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Polemik Pasar Tumpah Tak Kunjung Selesai, Warga Tuntut Pembongkaran Menyeluruh
- MPC Minta Pengurus Pemuda Pancasila Bogor Tengah Bangun Sinergi dengan Pemkot