Kelulusan CPNS Dianulir, BKD Sulsel Lepas Tangan
jpnn.com - MAKASSAR - Sumardi K, seorang CPNS di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang kelulusannya dianulir mengungkapkan salah satu alasan BKD Enrekang mencoret namanya dari pengumuman karena permintaan BKD Provinsi Sulawesi Selatan.
Namun, informasi yang disampaikan Sumardi dibantah Kepala BKD Sulsel, Mustari Soba. Kepada FAJAR (JPNN Group), Mustari justru mengaku tidak tahu menahu terkait persoalan yang terjadi di Enrekang.
Ia juga mengatakan tidak mendapat pemberitahuan dari BKD Enrekang terkait adanya nama pelamar CPNS jalur umum yang dianulir kelulusannya.
"Saya tidak bisa komentar banyak soal itu, karena masalahnya di Enrekang, mereka tidak pernah juga konsultasi ke kita," ujar Mustari seperti yang dilansir FAJAR, Selasa (7/1).
Seperti diberitakan JPNN.com, Sumardi harus menelan kecewa karena kelulusannya dibatalkan. Penjelasan yang dia dapat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Enrekang, passing grade-nya tak memenuhi ambang batas.
Sarjana peternakan dari Universitas 45 Makassa itu ditetapkan lulus melalui surat keputusan (SK) Bupati Enrekang bernomor 687/KEP/XII/2013. Sumardi lulus pada formasi Guru Agribisnis Produksi Ternak. Hanya satu kuota di formasi itu. Sumardi menempati ranking pertama.
Namun belakangan mendapat panggilan BKD Enrekang dan diberi tahu kelulusannya dianulir. (sil/awa/jpnn)
MAKASSAR - Sumardi K, seorang CPNS di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang kelulusannya dianulir mengungkapkan salah satu alasan BKD Enrekang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer