Kelulusan Honorer K2 Belum Diumumkan

jpnn.com - JAKARTA--Setelah mendapat restu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui rapat kabinet kemarin (7/2), KemenPAN-RB menyatakan akan mengumumkan kelulusan honorer kategori dua (K2) secara bertahap, yang rencananya dimulai Jumat (7/2) malam.
"Setelah bertemu dengan Bapak Presiden dan melaporkan semuanya, Pak Menteri memutuskan, pengumumannya mulai hari ini secara bertahap," kata Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kepada JPNN kemarin petang.
Namun, hingga Sabtu (8/2) pagi ini, belum ada tampilan pengumuman di situs resmi KemenPAN-RB. Malah, pengumuman penundaan pengumuman tanggal 5 Februari masih dipasang.
Herman mengatakan, sejak kemarin petang tim teknis sedang menyiapkan penayangan pengumuman di situs resmi kementerian tersebut.
"Pokoknya secepatnya, tunggu saja. Ini tinggal teknisnya saja," ucapnya. Dikatakan, pengumuman dilakukan bertahap, didahulukan instansi yang jumlah honorer K2-nya sedikit.
Kemarin pagi, rapat kabinet di Kantor Kepresidenan juga dibahas secara khusus seleksi CPNS 2013. Saat membuka rapat, Presiden mengaku banyak menerima laporan masyarakat terkait pelaksanaan tes CPNS.
"Saya mendapatkan banyak sekali masukan dari masyarakat luas tentang penerimaan CPNS ini. Seperti biasa, ada yang puas dan tidak puas," kata SBY.
Presiden mengaku memahami ada banyak juga ketidakpuasan dalam proses penerimaan CPNS itu.
JAKARTA--Setelah mendapat restu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui rapat kabinet kemarin (7/2), KemenPAN-RB menyatakan akan mengumumkan
- Berstatus PTNBH, UNJ Makin Diminati Calon Mahasiswa Baru
- Menhut Pastikan Jajarannya Tak Terlibat dalam Penanaman Ladang Ganja di Area TNBTS
- Legislator Komisi I Minta POM TNI Ikut Menyelidiki Kasus Tiga Polisi Ditembak di Lampung
- Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
- Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Buka Suara
- Kejagung Disarankan Waspadai Perlawanan Koruptor