Kelulusan Siswa Nakal Dipasrahkan Sekolah
Mendikbud Sambangi 73 Pelajar Nakal yang Terjaring Jajaran Polda Metro Jaya
Sabtu, 21 April 2012 – 04:24 WIB
JAKARTA - Aksi 73 murid kelas III SMA dan sederajat yang digaruk jajaran Polda Metro Jaya sangat brutal ketika terlibat tawuran pelajar di jalanan. Namun, ketika disambangi Mendikbud Mohammad Nuh dan dipertemukan dengan orangtua, tidak tampak wajah sangar. Mereka justru berlinangan air mata karena menyesal sekaligus berjanji tobat.
Keputusan Nuh mengikuti silaturahmi antara polisi, siswa nakal, dan orangtua tadi cukup langka. Sebab, yang sering terjadi adalah menteri dari Surabaya itu menyambangi siswa-siswa pintar atau berprestasi di ajang tertentu.
"Bagaimanapun juga, para siswa ini adalah generasi bangsa. Mereka hanya terpengaruh lingkungan," kata dia di aula Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/4).
Nuh menuturkan, laporan dari kepolisian bahwa pelajar yang ditangkap ini adalah siswa kelas III SMA dan sederejat. Artinya, mereka tertangkap bertindak brutal rata-rata usai mengikuti unas hari terakhir Kamis lalu (19/4) dan ada juga yang ditangkap pada Rabu (18/4). Ke-73 pelajar nakal ini digaruk polisi dari beberapa TKP yang tersebar di kawasan Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
JAKARTA - Aksi 73 murid kelas III SMA dan sederajat yang digaruk jajaran Polda Metro Jaya sangat brutal ketika terlibat tawuran pelajar di jalanan.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan