Kelulusan Siswa Nakal Dipasrahkan Sekolah
Mendikbud Sambangi 73 Pelajar Nakal yang Terjaring Jajaran Polda Metro Jaya
Sabtu, 21 April 2012 – 04:24 WIB
Setelah diingatkan Nuh dan diminta untuk meminta maaf kepada orang tuanya, Yogi langsung memeluk ibunya Sri Hartatik sambil berlinangan air mata. "Maaf bu, saya tidak akan mengulangi lagi. Saya berjanji, saya tobat," tutur Yogi sambil sesenggukan.
Melihat peristiwa ini, sejumlah pelajar yang diamankan polisi ikut terharu. Beberapa di antara mereka ada yang menangis. Begitu pula dengan para orang tua yang duduk bersebelahan, juga ikut-ikutan tersedu menyesali ulah anak mereka di luar jam sekolah.
Dari kejadian ini, Nuh berpesan kepada seluruh orang tua supaya tidak lelah untuk membimbing anak-anak mereka. "Harus ditelateni. Bagaimanapun juga anak-anak ini adalah generasi bangsa," katanya.
Sementara kepada para siswa, Nuh mengaku trenyuh dan prihatin saat melihat kabar dari beberapa media terkait perilaku mereka. Nuh yakin para siswa itu pada dasarnya ingin jadi baik. Tapi karena terpengaruh lingkungan, akhirnya mereka terjerumus dalam perilaku menyimpang ini.
JAKARTA - Aksi 73 murid kelas III SMA dan sederajat yang digaruk jajaran Polda Metro Jaya sangat brutal ketika terlibat tawuran pelajar di jalanan.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan