Kelulusan Tetap Ditentukan Pusat
Jumat, 25 Desember 2009 – 09:55 WIB
DENPASAR - Gonjang-ganjing Unas, belakangan sempat ada desakan agar sekolah ikut menentukan kelulusan siswa. Dengan alasan, sekolah yang paling tahu kwalitas siswa. Namun keputusan dari pusat, dipastikan lulus dan tidak lulus Unas kewengan pusat lewat BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Cuma yang melegakan bahwa pusat menetapkan sistem Unas ulangan bagi yang tidak lulus. Jadi tidak harus menunggu tahun berikutnya. Selain itu syarat kelulusan harus diikuti dengan nilai rapot yang baik dan hasil ujian sekolah yang bagus, juga sama dengan sistem sebelumnya. Jika Unas bagus, kemudian hasil rapot jeblok dan ujian sekolah jeblok tetap tidak lulus. Namun jika ujian sekolah bagus dan rapot juga bagus, tapi Unas jeblok tetap juga tidak lulus. "Jadi sama dengan sistem sebelumnnya," imbuh mantan Kadis Koperasi dan UMKM ini.
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Wayan Suasta mengatakan jika keputusan menyangkut masalah Unas sudah turun. Keputusan tersebut bernama Prosedur Operasional Standard (POS) Unas, yang diturunkan oleh BNSP. "Bahkan sudah disosialisasikan pada Senin 21 Desember lalu. Hadir pihak BSNP Prof Mungin Edi Wibowo," sebut Suasta, saat diwawancarai kemarin.
Dia memastikan, sekolah tetap tidak ikut menentukan kelulusan seperti harapan banyak pihak selama ini. Namun masalah Unas tetap kewenangan BSNP, untuk memeriksa hasil Unas di Jakarta. "Unas tetap jadi kewenangan BSNP. Sekolah tidak bisa ikut menentukan hasil Unas," sebut pejabat asal Peguyangan Denpasar ini.
Baca Juga:
DENPASAR - Gonjang-ganjing Unas, belakangan sempat ada desakan agar sekolah ikut menentukan kelulusan siswa. Dengan alasan, sekolah yang paling tahu
BERITA TERKAIT
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer