Kelurahan Dihapus, Diganti Gampong
Minggu, 10 Januari 2010 – 08:29 WIB
BANDA ACEH – Sebanyak 20 kelurahan yang ada di Banda Aceh sejak kemarin secara resmi sudah dihapus. Sebagai gantinya, dibentuk gampong yang dipimpin geuchik. Jadi, sudah tidak ada lurah yang memimpin kelurahan. Kemarin, 20 lurah di Banda Aceh yang selama ini juga lurah di kelurahan masing-masing, dilantik menjadi geuchik. Pemerintahan Kota Banda Aceh terdiri dari 9 kecamatan, 20 kelurahan yang dipimpin oleh lurah dan 70 gampong yang dipimpin geuchik yang dipilih langsung oleh warga di masing-masing gampong. Dijelaskan, perubahan ini sebagai bentuk implementasi dari amanah Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) nomor 11 tahun 2006. “Pajabat yang dilantik ini merupakan amanat dari Undang-undang Pemerintah Aceh. Dalam undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa semua lurah yang ada di Provinsi Aceh harus di hapus, dan penghapusan tersebut dilaksanakan maksimal dua tahun setelah disahkan UUPA pada tahun 2006,” paparnya.
Walikota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin saat melantik langsung 20 orang pejabat geuchik menjelaskan, pejabat geuchik yang dilantik selama ini adalah lurah dengan harapan roda pemerintahan di tingkat desa itu tetap berjalan lancar dan normal. "Karena mereka sudah paham tentang tugas dan fungsi seorang geuchik,” kata Mawardy di aula balaikota.
Baca Juga:
Para pejabat yang dilantik ini mempunyai tugas antara lain mempersiapkan pemilihan geuchik secara langsung. Pasalnya, sesuai ketentuan, semua gampong itu dipimpin oleh geuchik difinitif yang dipilih langsung oleh rakyat. Mawardy menjelaskan perbedaan jabatan lurah dan Geuchik adalah kalau lurah ditetapkan oleh surat keputusan walikota, sedangkan geuchik dipilih langsung (pilchiksung) oleh masyarakat gampong setempat secara demokratis. Mawardy mengharapkan pilchiksung secara defenitif dapat dilaksanakan harus segera dilaksanakan dan selambat-lambatnya akhir 2010 ini sudah terealisasi.
Baca Juga:
BANDA ACEH – Sebanyak 20 kelurahan yang ada di Banda Aceh sejak kemarin secara resmi sudah dihapus. Sebagai gantinya, dibentuk gampong yang
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru