Kelurahan Masih Buta soal BLSM

Kelurahan Masih Buta soal BLSM
Kelurahan Masih Buta soal BLSM
KESAMBI– Pembagian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat sejumlah lurah kelimpungan. Mereka (lurah, red) kebingungan karena banyak warga yang mendatangi mereka guna mempertanyakan data BLSM. “Padahal kami tidak mengetahui informasi apa pun terkait BLSM,” terang Lurah Drajat, Saleh Ending, Senin (1/7).

Saleh Ending mengaku banyak warga yang menanyakan pencairan BLSM ke kantor kelurahan. “Belum ada koordinasi apa pun, kalau belum ada barang, saya belum mau berkomentar banyak,” tambahnya.

Sementara Kepala BPS Kota Cirebon, Imron Budiyanto menjelaskan bahwa data penerima BLSM ini merupakan database terpadu yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Data base ini berasal dari survei yang dilakukan BPS tahun 2011. Ketika ditanya kenapa tidak menggunakan data tahun 2013, ia menjelaskan bahwa kewenangan untuk menjelaskan itu ada di TNP2K. “Karena yang mengeluarkan data tersebut adalah TNP2K,” katanya.

Secara terpisah, sejumlah warga Kota Cirebon mengaku masih belum mendapatkan pencairan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Hal ini membuat mereka bertanya-tanya bagaimana sebenarnya mekanisme penerimaan BLSM ini.

KESAMBI– Pembagian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News