KEM Optimistis Usaha Lestari Bisa Bantu Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

KEM Optimistis Usaha Lestari Bisa Bantu Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ketua Dewan Pengurus Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) Gita Syahrani dalam sesi Monolog Greenovator: “Collective Movement Transformation: Driving Indonesia’s Restorative Economy” di acara Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2024 yang diselenggarakan Katadata di Hotel Kempinski, Jakarta Kamis (8/8). Foto: Dokumentasi KEM

Terakhir adalah mendukung pengentasan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan menciptakan kedamaian dan keamanan.

“Kami menargetkan akan ada 100 bisnis lestari, 100 yurisdiksi kaya hutan dan gambut berkomitmen, serta mengalirkan pendanaan senilai USD 200 juta,” ujar Gita.

Pendirian Koalisi Ekonomi Membumi pada awalnya ditujukan untuk menemukan keseimbangan antara hilirisasi energi mineral dengan kekayaan SDA tanah air.

Gita melihat selama ini hilirisasi energi mineral menjadi prioritas pemerintah, padahal sektor perkebunan dan keanekaragaman hayati Indonesia begitu melimpah.

Misalnya, dia menyoroti sumber daya mineral seperti nikel dan batu bara yang ditargetkan bisa mencapai 91,72 persen dari target investasi hilirisasi nasional.

Sementara itu, sektor kehutanan, pertanian, dan kelautan kurang dari 10 persen dari target investasi hilirisasi Indonesia.

“Maka dari itu, pemerintah perlu mengutamakan bioekonomi, yang menciptakan petani tangguh, nelayan tangguh, dan pekebun tangguh. Keanekaragaman hayati kita akan dijaga oleh mereka,” tambah Gita. (mar1/jpnn)

Ketua Dewan Pengurus KEM Gita Syahrani menyebut Usaha Lestari bisa membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News