Kemacetan di Abepura Makin Parah
Kamis, 21 Juni 2012 – 04:46 WIB

Kemacetan di Abepura Makin Parah
JAYAPURA - Sepekan terakhir ini, kemacetan arus lalu lintas di Abepura khususnya di rauas Jalan Raya Abepura-Padang Bulan maupun Abepura-Kotaraja semakin parah. Meningkatnya kemacetan kendaraan ini, juga memunculkan keprihatinan pihak Kepolisian Polsek Abepura Kota. "Belum adanya terminal taksi jurusan Entrop-Padang Bulan-Abepura, ikut memicu kemacetan kendaraan. Sebab, hampir setiap hari untuk mencari penumpang taksi tersebut berhenti di depan pertigaan Perumnas IV atau samping Patmor Padang Bulan. Sehingga kondisi ini ikut mempersempit badan jalan," jelas Jubelin Wally kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group), di ruang kerjanya, Rabu (20/6).
Menurut Kanit Lantas Polsek Abepura Kota Iptu Jubelina Wally, SH, untuk mengatasi atau mengurai kemacetan di wilayah Abepura, bukan saja menjadi tugas dan tanggungjawab kepolisian saja. Tetapi semua pihak, khususnya Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan masyarakat pengguna sendiri.
Dalam pengamatannya, Jubelina Wally mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas, yakni volume kendaraan terus bertambah dan tidak sebanding dengan sarana jalan yang tersedia, belum tersedianya terminal taksi jurusan Entrop-Abe maupun bus Damri yang melayani Kota Jayapura.
Baca Juga:
JAYAPURA - Sepekan terakhir ini, kemacetan arus lalu lintas di Abepura khususnya di rauas Jalan Raya Abepura-Padang Bulan maupun Abepura-Kotaraja
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati