Kemacetan di Stasiun Bekasi Bakal Segera Terurai
jpnn.com, BEKASI - Kepala Dishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana menjelaskan, keberadaan Stasiun Bekasi Timur menunjang fasilitas proyek Double-Double Track (DDT).
Saat proyek jalur ganda tersebut beroperasi di Kota Bekasi, kereta akan berhenti sementara waktu di Stasiun Bekasi Timur untuk menurunkan dan menaikan penumpang.
Dia memperkirakan kemacetan yang selama ini terjadi di Stasiun Bekasi bisa terurai dengan beroperasinya Stasiun Bekasi Timur.
“Secara otomatis nantinya mereka akan turun di Stasiun Bekasi Timur Kampung Kebon Paya sehingga aktivitas penumpang di stasiun utama berkurang dan macet bisa terurai,” kata Yayan.
Saat ini proses pembangunan Stasiun Bekasi Timur telah mencapai 95 persen. Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau lokasi tersebut pada Oktober 2017.
Di mana proyek ini merupakan perpanjangan jalur kereta rel listrik (KRL) hingga Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi.(yay/pj/gob)
Keberadaan Stasiun Bekasi Timur menunjang fasilitas proyek Double-Double Track (DDT).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kurang Memuaskan, Penerapan Contraflow di Jalan Protokol Palembang akan Dikaji Ulang
- Pemkot Palembang Siapkan Rekayasa Lalin di 2 Ruas Jalan yang Sering Macet
- Pelebaran Jalan Sultan Hamid II di Kota Pontianak Ditargetkan Selesai Akhir 2024
- Komisi V DPR Minta Kemenhub Segera Perbaiki Eskalator di Stasiun Bekasi
- Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Memperbanyak Bus Listrik
- Musim Mudik Lebaran Tiba, Begini Jurus Polresta Pekanbaru Cegah Kemacetan