Kemacetan Ikut Picu Naiknya Harga-harga
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Ibnu Multazam, menyebut pola konsumsi masyarakat yang berubah menyebabkan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok pangan ikut melonjak, khususnya jelang hari raya.
Pasalnya, bila biasanya kebutuhan bahan pokok pangan di hari biasa tercukupi, pola konsumsi masyarakat berubah menjadi dua kali lipatnya jelang lebaran.
"Jelang puasa atau hari raya natal harga-harga cenderung naik. Kenapa? Karena pola konsumsi masyarakat berubah, dari sebelumnya biasa tapi jelang hari lebaran pola konsumsinya bergeser. Jadi kalau biasanya cukup hanya sayur-sayuran, puasa lebih naik lagi. Pola konsumsi kaitannya dengan lebaran," ujar Ibnu di kantor PKB, Jakarta, Kamis (25/6).
Menurutnya, pola konsumsi tersebut tidak bisa dihindari karena kebutuhan belanja mengalami kenaikan. "Pola ini nggak bisa dihindari karena tingkat kebutuhan belanja sedang naik dan momen itu nggak terjadi di luar hari besar," tandas dia.
Selain itu, ketersediaan angkutan serta infrastruktur turut menyumbang kenaikan harga sejumlah bahan pokok pangan. Terlebih, bila kondisi jalan dalam keadaan macet.
"Kedua pada sisi angkutan, angkutan itu sumbangsihnya begitu besar terhadap harga. Lihat dulu seperti apa infrastruktur jalur darat dan lautnya. Itu tentu menambah cost penyaluran barang ke konsumen, yang imbasnya ke harga-harga," sebut Ibnu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Ibnu Multazam, menyebut pola konsumsi masyarakat yang berubah menyebabkan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan