Kemacetan Jakarta Turun 2 Persen, Pemprov DKI Merasa Berhasil
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengomentari penurunan tingkat kemacetan di ibu kota.
Penurunan tersebut menurut hasil riset lembaga teknologi lokasi TomTom Traffic Index, yang menempatkan Jakarta di posisi ke 46 kota termacet di dunia dari total 404 kota lainnya pada tahun 2021.
Riza berharap perubahan ini bukan hanya disebabkan mobilitas yang turun selama pandemi, tetapi juga berkat kontribusi program Pemprov DKI.
“Kalau kemacetan menurun mudah-mudahan bukan karena pandemi, artinya kita berhasil mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Jumat (11/2).
Selain itu, masyarakat DKI juga dinilai kini lebih banyak yang menggunakan moda transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi.
“Artinya masyarakat sudah memahami betapa pentingnya kita berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik,” kata dia.
Diketahui, berdasarkan survei tersebut, kemacetan di DKI Jakarta menurun dua persen dibandingkan tahun 2020.
Saat ini, tingkat kemacetan sebesar 34 persen. Artinya, rata-rata waktu perjalanan 34 persen lebih lama dibandingkan dengan kondisi saat tidak macet.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengomentari penurunan tingkat kemacetan di ibu kota
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Jakarta Bergerak: Jurus Pramono Anung untuk Membereskan Kemacetan
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta