Kemacetan Underpass Matraman Karena Kurang Sosialisasi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menganggap kemacetan parah di sekitar underpass Matraman karena kurangnya pemahaman masyarakat atas areal tersebut.
Sebagai jalan baru, Sandi mengaku pihaknya kurang menyosialisasikan jalan bawah tanah itu.
"Kemacetan yang bertambah dari arah timur ke barat. Ini mungkin karena satu sosialisasi dari jalur baru yang masyarakat belum mengetahui dan beberapa penumpukan yang terjadi diakibatkan separator yang kurang rapat," kata Sandi saat meninjau underpass Matraman, Jakarta, Selasa (11/4) malam.
Sandi mengatakan, hari ini pihaknya akan menempatkan petugas lebih banyak lagi di Underpass Matraman.
Petugas akan disiagakan sejak 05.30 untuk mengurai kemacetan sekaligus menyosialisasikan underpass Matraman itu.
"Saya sendiri tadi lewat memang ada penumpukan sebelum masuk. Tapi setelah lewat lancar. Masyarakat mohon melihat posting-an oleh Dishub bahwa ini pengaturan yang baru dan harus dipatuhi," kata Sandi.
Dia meminta masyarakat untuk tidak panik ketika melihat kemacetan hari ini. Terlebih masyarakat memutar balik kendaraan sehingga itu membuat kemacetan lebih parah.
"Kalau barat ke timur alhamdulillah lebih terkendali dan lebih ringan. Harapan kami tidak ada lagi kemacetan yang tadi ekornya hingga Rawamangun dan Kampung Melayu. Belakangnya sampai ke daerah Megaria," kata Sandi.
Kemacetan parah sempat terjadi di Underpass Matraman sehingga menuai kritik warga.
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Kemacetan Parah Terjadi di Kawasan Sitinjau Lauik, Ini Penyebabnya
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru