Kemajuan Sektor Pertanian jadi Harapan Ekonomi Indonesia

Pada 2018, ekspor produk pertanian mampu mengukuhkan jumlah sebesar 42,5 juta ton. Artinya, selama periode 2014-2018, jumlah keseluruhan nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp1.957,5 tirliun dengan akumulasi tambahan Rp 352,58 triliun.
Menurut Sudirman, peningkatan tersebut tak lepas dari kebijakan dan program terobosan mekanisasi alsintan. Kebijakan itu terbukti mampu meningkatkan produksi serta mengefisiensi waktu.
"Memang ada keresahan terkait kepemilikan lahan sempit dengan buruh tani yang banyak. Tapi ini hal yang menjadi tanggung jawab kita bersama, pemerintah, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari jalan keluarnya. Secara keseluruhan, peningkatan ekspor, peningkatan investasi, penyederhanaan regulasi, dan mekanisasi adalah kebijakan yang sangat baik," tandas dia.(chi/jpnn)
Artinya, selama periode 2014-2018, jumlah keseluruhan nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp1.957,5 tirliun dengan akumulasi tambahan Rp 352,58 triliun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BPPSDMP Kementan Buka Pendaftaran Young Ambassador Agriculture 2025
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia
- Arsjad Rasjid Mentransformasi Ekonomi Indonesia Lewat Kadin