Kemajuan Teknologi Tuntut Pelaku Usaha Modifikasi Strategi Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Research Synergy dan Fakultas Administrasi Bisnis FIA UNIKA Atmajaya telah menyusun 2nd International Conference on Inclusive Business in the Changing World (2nd ICIB).
Konferensi itu berfungsi sebagai platform untuk membantu kalangan peneliti di seluruh negara guna mengeksplorasi peran penting bisnis inklusif di dunia saat ini demi keberlanjutan dan pertumbuhan masyarakat manusia.
Ketua Yayasan Research Synergy Hendrati Dwi Mulyaningsih mengatakan, 2nd ICIB juga bertujuan memberikan kesempatan kepada akademisi, praktisi, ilmuwan, dan sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Yakni, untuk membahas sebuah jalan bagi peran pemerintah, bisnis dan masyarakat dalam mencapai tujuan berkelanjutan dan mengidentifikasi cara yang efektif untuk menghadapi tantangan regional dan global.
"Ide-ide penelitian dan studi yang kami terima untuk konferensi ini sangat menjanjikan, unik, dan berdampak. Saya percaya, studi ini memiliki potensi untuk menghadapi tantangan utama dalam berbagai sub-domain dari ilmu sosial," kata Hendrati, Rabu (6/3).
Sementara itu, Rektor Atmajaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, perkembangan teknologi memang menjadi sesuatu yang bagi untuk semua kemajuan manusia.
Dunia pendidikan seperti di universitas pun membutuhkan hal baru dan ide-ide cemerlang untuk perbaikan di masa depan.
"Kami harap konferensi ini menjadikan masa depan yang lebih baik kaitannya dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0," ujar Agustinus.
Yayasan Research Synergy dan Fakultas Administrasi Bisnis FIA UNIKA Atma Jaya telah menyusun 2nd International Conference on Inclusive Business in the Changing World (2nd ICIB).
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi