Kemajuan Teknologi Tuntut Pelaku Usaha Modifikasi Strategi Bisnis
Profesor dari Universitas Soka, Jepang, Hiroo Takahashi menuturkan, perluasan ekonomi pasar dalam skala global membaca sejumlah persoalan sosial seperti lingkungan global, iklim, polusi, kemiskinan, dan etika bisnis dalam hidup.
Pendiri Masyarakat Jepang untuk Etika Bisnis (JABES) itu mengatakan, banyak konsep yang telah dimunculkan untuk menjaga agar perkembangan usaha tidak mencederai kehidupan manusia.
"Konsep ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan bersama seperti UN Global compact, pedoman OECD maupun GRI (global reporting initiative)," kata Hiroo.
Sementara itu, Joshua Park menjelaskan, kemajuan teknologi yang pesat sebenarnya telah memanggil masyarakat untuk menata kembali atau memodifikasi model strategi bisnis yang dijalankan.
Kemudahan akses teknolgi pun memunculkan sejumlah perusahaan-perusahaan dalam bentuk baru.
Yakni born global atau international new ventures (INVS) sebagai jenis penting dari usaha startup.
"Ini membawa kita untuk melihat pentingnya UKM dalam ekonomi global serta strategi bisnis untuk UKM dalam pandangan yang berbeda," ujar Joshua. (jos/jpnn)
Yayasan Research Synergy dan Fakultas Administrasi Bisnis FIA UNIKA Atma Jaya telah menyusun 2nd International Conference on Inclusive Business in the Changing World (2nd ICIB).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi