Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya

Termauk dalam hal ini kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan individu dengan sistem imun yang lemah. Perlindungan kolektif ini menjadi faktor krusial dalam mengurangi risiko wabah selama musim haji dan umrah.
Meskipun kebijakan vaksinasi meningokokus wajib telah berhasil mencegah sebagian besar wabah penyakit meningokokus selama haji, masih terdapat sebagian besar jemaah umrah yang belum divaksinasi.
Sebuah studi yang menilai langkah-langkah pencegahan di kalangan jemaah umrah di Arab Saudi menemukan bahwa hanya 41,3% yang telah menerima vaksinasi meningitis. Hal ini menyoroti pentingnya peningkatan kesadaran serta promosi vaksinasi, meskipun tidak secara ketat diwajibkan.
Mengombinasikan vaksinasi dengan praktik pencegahan lainnya, seperti memakai masker, menjaga kebersihan tangan, serta menerapkan etika batuk yang baik, dapat menjadi pendekatan yang lebih komprehensif dalam menjaga kesehatan selama ibadah.
Untuk memastikan perlindungan optimal selama ibadah Haji dan Umrah, penting untuk memahami jenis vaksin yang direkomendasikan serta waktu yang tepat untuk mendapatkannya. Vaksin yang direkomendasikan itu adalah vaksin meningokokus, vaksin influenza, vaksin polio dan vaksin lainnya.
"Vaksinasi sebaiknya dilakukan minimal dua minggu sebelum keberangkatan agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk membentuk kekebalan. Vaksin meningokokus harus diberikan paling lambat 10 hari sebelum kedatangan di Arab Saudi," terang dr Kemal.
"Vaksin influenza dan pneumokokus disarankan diberikan setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan. Jemaah yang menerima vaksin meningokokus konjugasi (MenACWY) harus menunjukkan bukti vaksinasi dalam lima tahun terakhir, sedangkan penerima vaksin polisakarida harus menunjukkan bukti vaksinasi dalam tiga tahun terakhir," tutupnya.(fri/jpnn)
Praktisi Kesehatan Kemal Akbar Suryoadji menyatakan vaksinasi meningitis tetap menjadi pertimbangan penting bagi individu yang akan menjalankan ibadah & umrah.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Umroh.in dan Maghfirah Travel Berkolaborasi Menawarkan Program Umrah Cerdas
- Juara Inul
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Megawati Tiba di Madinah, akan Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
- Megawati Umrah Bersama Puan dan Pratama, Mikat di Masjid Tan'im