Kemaluan Siswa SD Terpotong Saat Sunatan Massal, Dinkes Lahat Beri Penjelasan Begini
![Kemaluan Siswa SD Terpotong Saat Sunatan Massal, Dinkes Lahat Beri Penjelasan Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/11/29/ayah-korban-didampingi-kuasa-hukumnya-usai-melapor-ke-subdit-qamx.jpg)
"Saya sudah menyuruh keluarga untuk dirujuk ke rumah sakit, semuanya sudah kami urus," jelas Ubaidillah.
Pihaknya juga sudah memanggil pihak dari Puskesmas untuk menghadap ke Dinkes Kesehatan.
Kemudian, pada tanggal 20 Oktober 2023 lalu, pihak Puskesmas datang ke Dinkes Kesehatan.
"Pihak puskesmas kami suruh mediasi dengan keluarga korban, sebagai bentuk pertanggungjawaban," tutur Ubaidillah.
"Pihak puskesmas sudah datang ke rumah korban, tetapi keluarga korban menolak melakukan mediasi," tambah Ubaidillah.
Ditanya mengenai berapa senti penis korban terpotong, Ubaidillah tidak mengetahui hal tersebut.
"Untuk berapa sentinya saya tidak tau ya Mba, karena belum ada laporannya," tutup Ubaidillah. (mcr35/jpnn)
Kabid Penanganan Dinkes Kabupaten Lahat Ubaidillah angkat bicara terkait terpotongnya alat kelamin seorang bocah berusia delapan tahun saat sunatan massal.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia