Kemampuan Bahasa Inggris Lebih Diutamakan untuk Jadi Warga Australia
Tempat kelahiran ternyata tidak begitu penting di dalam menentukan identitas nasional Australia. Sebuah survei menemukan bahwa kemampuan berbahasa Inggris justru lebih diutamakan.
Survei yang dilakukan Australian National University ini juga mengungkapkan bahwa mayoritas warga australia lebih memilih sistem monarkhi meskipun tidak ingin mengubah bendera nasional mereka.
Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut mengungkapkan, mayoritas warga Australia menganggap penghargaan terhadap lembaga negara dan hukum sangat penting bagi mereka, begitu pula dengan kemampuan berbahasa Inggris.
Kemampuan berbahasa Inggris dianggap lebih penting untuk menjadi warga Australia.
"Mayoritas warga percaya bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat penting untuk menjadi orang Australia," kata laporan itu.
Ditambahkan, 92 persen responden setuju bahwa kemampuan bahasa Inggris penting, 65 persen menyebutnya sangat penting, dan hanya 27 persen yang menyatakan tidak penting.
Sebelumnya di tahun 1995, survei serupa menemukan bahwa 86 persen responden menganggap kemampuan itu penting, dan 59 persen menganggapnya sangat penting.
Secara umum, survei ANUpoll ini menyebutkan bahwa warga Australia memandang positif kontribusi kalangan imigran bagi negara ini. Sebanyak 85 persen responen menyatakan imigran memperkaya masyarakat Australia denga ide dan budaya baru.
Tempat kelahiran ternyata tidak begitu penting di dalam menentukan identitas nasional Australia. Sebuah survei menemukan bahwa kemampuan berbahasa
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi