Kemampuan Diplomat RI di Luar Negeri Dipertanyakan
Terkait Berdirinya Kantor Perwakilan OPM di Inggris
Senin, 06 Mei 2013 – 01:40 WIB
Sayangnya, kata Hasanuddin, ternyata Benny yang baru mulai menggalang massa dan opini di Eropa sejak 2010 lalu justru lebih diterima publik. "Padahal Benny ini bergerak sendirian tanpa staf dan tanpa dukungan logistik yang memadai," ucap Hasanuddin.
Karenaya bekas Sekretaris Militer Kepresidenan itu mengharapkan pemerintah makin fokus dalam menyelesaikan masalah Papua. Hasanuddin menyebut tiga solusi komprehensif tentang Papua yang bisa ditempuh pemerintah.
"Pertama penyelesaian masalah politik dan ekonomi di Papua sendiri agar tidak jadi bulan-bulanan opini publik internasional. Kedua menyelesaikan masalah pasukan bersenjata OPM. Dan ketiga, menghadapi opini politik dan opini publik di luar negeri," cetus politisi PDI Perjuangan itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Berdirinya kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, hendaknya dijadikan bahan bagi Pemerintah Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan