Kemampuan Guru RSBI Berbahasa Inggris Masih Rendah
Minggu, 31 Oktober 2010 – 18:18 WIB
JAKARTA — Berdasarkan hasil studi evaluasi penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang dilakukan Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan (Puslitjaknov) Badan Litbang Kementrian Pendidikan Nasional, ternyata nilai akademik guru RSBI sangat rendah. Menurut Kepala Puslitjaknov, Hendarman, rendahnya nilai akademik guru RSBI itu terutama pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu Hendarman juga menjelaskan bahwa sebagian besar guru RSBI belum memenuhi kriteria kualifikasi pendidikan S2. Padahal sudah disyaratkan adanya komposisi guru RSBI yang berkualifikasi pendidikan S2 di setiap sekolah RSBI, antara lain 10 persen untuk SD, 20 persen untuk SMP 20 dan 30 persen untuk SMA/SMK. Sementara dari hasil studi, guru RSBI yang berkualifikasi S2 di jenjang SMP hanya 18,3 persen, SMA hanya 23,4 persen, dan SMK sebanyak 15,6 persen. "Hanya di jenjang SD saja yang sudah sesuai, yakni 10,9 persen,” imbuhnya.
“Nilai akademik guru SMA RSBI untuk mata pelajaran bahasa inggris , matematika, fisika dan biologi rata-rata lebih rendah 10,8 persen jika dibandingkan dengan guru regular,” jelas Hendarman di Jakarta, Minggu (31/10).
Baca Juga:
Hendarman menyebut nilai akademik guru jenjang sekolah dasar (SD) RSBI, yang masih bisa dikatakan rata-rata lebih tinggi 6 persen dari guru regular di semua mata pelajaran. Begitu juga pada nilai akademik guru jenjang Sekolah Mennegah Pertama (SMP) RSBI untuk mata pelajaran bahasa inggris, matematika, IPA/fisika dan IPA/Biologi yang rata-rata lebih tinggi 12,7 persen dari guru regular. “SD dan SMP masih cukup baik. Oleh karena itu, rekomendasi kebijakan yang kami berikan adalah kompetensi guru RSBI harus lebih ditingkatkan,” jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Berdasarkan hasil studi evaluasi penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation