Kemampuan Jero Wacik Diragukan
Kamis, 20 Oktober 2011 – 09:29 WIB

Kemampuan Jero Wacik Diragukan
Kurtubi mengingatkan bahwa Kementerian ESDM memiliki banyak pekerjaan rumah untuk dibenahi, maka diharapkan menteri baru dapat cepat beradaptasi dan dengan segera bersama jajarannya bekerja secara maksimal. “Kalau tidak, maka masalah-masalah besar dan mendesak yang dihadapi sektor ESDM tidak akan bisa dipecahkan,” tandasnya.
Beberapa permasalahan yang menunggu untuk diselesaikan Kementerian ESDM, lanjutnya, antara lain rendahnya produksi minyak dan melonjaknya cost recovery yang dibayar negara, kondisi investasi migas yang buruk, masalah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak pernah bisa diselesaikan. “Serta kebutuhan gas dalam negeri yang tidak bisa dipenuhi, sementara gas dari Papua dijual murah ke Cina dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, pekerjaan rumah yang tidak kalah pentingnya menurut Kurtubi adalah terkait dengan undang-undang Migas nomor 22 tahun 2001. “Undang-Undang itu harus segera diselesaikan karena tidak berpihak dan menghambat. Dia juga harus membujuk SBY untuk segera mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang,” katanya.
Oleh sebab itu, kata Kurtubi mengingatkan, Jero tidak bisa berlaha-leha terlalu lama dan harus cepat menyesuaikan diri. Sebab masalah tersebut membutuhkan waktu yang cepat untuk segera diselesaikan. “Harus cepat dicari solusinya kalau tidak akan tambah parah dan lumpuh sektor ESDM,” pungkasnya.(dms)
JAKARTA – Posisi politisi Partai Demokrat Jero Wacik yang kini duduk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ternyata mengundang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Evenciio Apartment Milik PPRO Kelola Sampah Secara Mandiri
- Nippon Paint Percantik Jam Gadang Kebanggaan Masyarakat Bukittinggi
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia
- Peringatkan Tak Ada Bullying di Sekolah Kehutanan, Menhut: Saya Tak Segan Pecat Pelaku