Kemampuan Kemdikbud Serap Anggaran jadi Sorotan
Senin, 03 Desember 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi Pendidikan DPR, Raihan Iskandar menilai daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terhadap APBN-P 2012 masih sangat rendah. Bahkan hingga 22 November 2012, daya serapnya terhadap APBN-P masih di bawah 1 persen. Politikus PKS itu menyebut sejumlah unit utama di bawah Kemdikbud seperti Direktorat Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, serta Badan Bahasa dan Kebudayaan, daya serapnya masih nol persen.
"APBN-P Kemdikbud tahun 2012 tercatat sebesar Rp12.8 triliun. Sedangkan daya serapnya per 22 November 2012 baru diposisi Rp100 miliar atau 0,9 persen. Ini rendah sekali," kata Raihan Iskandar kepada wartawan, Senin (3/12).
Padahal, lanjutnya, DIPA juga sudah diterima oleh Kemdikbud sekitar 3 bulan yang lalu. Sementara kini tahun 2012 sudah hampir berakhir. "DPR berkewajiban untuk mencari penyebab rendahnya daya serap anggaran APBN-P 2012 ini," ujar Raihan.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi Pendidikan DPR, Raihan Iskandar menilai daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terhadap APBN-P 2012
BERITA TERKAIT
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia