Kemana-mana Anak Punk Bawa Senapan
jpnn.com - NGAWI - Sejumlah anak punk yang biasa mangkal di emperan Stadion Ketonggo kocar-kacir saat dirazia petugas kemarin dini hari (10/2). Mereka langsung semburat ke permukiman warga dan pasar terdekat. Petugas satpol PP yang melakukan razia mengejar sejumlah remaja itu. Sedikitnya delapan anak punk dari berbagai daerah diamankan untuk didata dan diarahkan.
''Kami sudah lakukan pendataan terhadap sejumlah anak punk tersebut. Kebanyakan mereka lari dan melompati pagar, lalu kabur ke arah Dusun Wareng,'' kata Broto Sanjoyo, Kasi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Ngawi, kemarin.
Dia menuturkan, dalam operasi pagi buta itu, pihaknya menyita sejumlah barang milik anak punk. Antara lain, gitar, alat penanak nasi, alat tato, dan anak anjing. Bahkan, ada juga yang membawa senjata tajam (sajam) jenis sabit dan senapan angin. Lantaran dianggap bisa membahayakan ketertiban umum, petugas menyita senapan dan sajam tersebut.
''Salah seorang anak punk berdalih senapan angin dan sabit itu dipakai untuk berburu biawak. Meski begitu, kami tetap mengamankannya di kantor satpol,'' tuturnya.
Sejumlah anak punk sempat digiring ke kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ngawi. Remaja belasan tahun tersebut diarahkan dan dibina petugas. Mereka diharuskan membuat surat penyataan. ''Isinya, mereka tidak akan mengulangi perbuatan, terutama mangkal di fasilitas umum,'' katanya.
Tidak ingin anak punk terus menjamur, dinsosnakertrans diminta serius dalam melakukan pembinaan lebih lanjut. Terutama memberikan pelatihan dan pengalaman kerja. ''Mereka tetap butuh pelatihan dan pengalaman kerja,'' ujar Broto.
Dia juga menyarankan agar fasilitas umum (fasum) diberi pagar dan pengamanan yang lebih ketat. Jadi, anak punk tidak bisa memanfaatkannya untuk kongko dan mangkal. ''Pagar stadion dekat toilet juga harus ditinggikan agar tidak bisa dilompati,'' paparnya. (odi/dip/dwi/mas/jpnn)
NGAWI - Sejumlah anak punk yang biasa mangkal di emperan Stadion Ketonggo kocar-kacir saat dirazia petugas kemarin dini hari (10/2). Mereka langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung