Kemana Siantar Yang Dulu?
Kamis, 22 Maret 2012 – 09:22 WIB
Namun meski demikian, lewat paguyuban mereka ingin berbuat. “Apalagi di Jakarta ini kan sangat heterogen dengan pola kehidupan yang macam-macam. Jadi kita saling mengingatkan agar jangan terbawa arus yang tidak baik. Jadi ada yang harus berubah. Tapi ada juga yang kita jaga agar jangan berubah. Makanya kita harus tetap open minded, dan harus terus berusaha meninggalkan primordial,”ungkapnya. (gir/jpnn)
JAKARTA- Keberhasilan seseorang di Kota Pematang Siantar, kini dinilai lebih berdasarkan berapa banyak materi yang ia peroleh. Bukan lagi berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun