Kemana Uang Satu Bil yang Ditelan Soeharto?
Selasa, 01 Desember 2015 – 12:21 WIB
Soeharto masih terlalu kecil untuk tahu sebab musabab perceraian orang tuanya.
Menurut Roeder, sejak itu Soeharto tinggal bersama neneknya--ibu dari ayahnya--dukun beranak yang membantu kelahirannya di muka bumi.
(baca: Pak Harto Anak Pak Karto--bagian 1)
Mbah Kromo--demikian dia memanggil sang nenek--sangat sayang padanya.
Kemana-mana, si cucu digendong dengan selendang kain. Termasuk saat membantu orang melahirkan, pun itu jauh dari rumah.
Karena tak pernah lepas dari asuhannya, maka sang cucu pun kecipratan nama harum Si Mbah.
Sebagai dukun beranak, pada zaman itu Mbah Kromo sangat terkenal dan dihormati. Ingat, ini cerita tahun 1920-an.
Si Mbah mengasuh cucunya dari mulai merangkak hingga pandai berjalan.
UANG satu bil itu ditelannya. Teman-temannya menakut-nakuti. Soeharto kecil menangis. Hingga menjabat Presiden Republik Indonesia, dia mengaku
BERITA TERKAIT
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono