Kemandirian Pangan Nasional Dimulai Dari Kalteng
jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah akan melaksanakan program pengembangan pangan secara luas atau food estate.
Dalam proyek itu akan dikembangkan beberapa produk komoditas, di antaranya padi organik, singkong, dan tebu.
Hal itu untuk mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengungkapkan, food estate itu untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di daerah.
"Food estate ini artinya mendekatkan sentra produksi bahan pangan dengan konsumennya. Sehingga kebutuhan terhadap komoditas pangan lebih terjangkau,” ujarnya.
Untuk Kalteng, jelas Sugianto, telah dialokasikan lebih dari 500 ribu hektare lahan guna pengembangan food estate.
Proyek tersebut meliputi pengembangan padi organik 300.000 hektare, tebu (273.287 hektare) dan singkong (40 hektare) di Kabupaten Seruyan.
“Di masa mendatang, Kalteng akan menjadi lumbung pangan nasional. Kemandirian pangan nasional dimulai dari Kalteng,” lanjut Sugianto.
Pemerintah akan melaksanakan program pengembangan pangan secara luas atau food estate.
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Dukung Ketahanan Pangan, Kemdiktisaintek Galakkan Riset & Inovasi Benih Unggul
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton