Kemanjuran Vaksin China di Atas 50 Persen, Tapi Laporan Lengkap Masih Ditunda
Namun mereka mengatakan vaksin itu cukup efektif melawan virus corona sehingga disetujui untuk penggunaan darurat di Brasil.
Regulator kesehatan Anvisa telah menetapkan tingkat kemanjuran setidaknya 50 persen untuk vaksin dalam pandemi.
"Tujuan kami adalah [tingkat kemanjuran yang] lebih dari 50%. Jika hasilnya 51%, [data] itu akan menjadi penting bagi kami, terutama karena kita hidup dalam krisis kesehatan," kata Sekretaris Kesehatan Sao Paulo, Jean Gorinchteyn.
"Bagi kami, ini akan menjadi momentum yang patut dirayakan."
Para pejabat Brasil mengatakan Sinovac meminta mereka untuk menunda merilis data kemanjuran vaksin sampai 15 hari ke depan, terhitung mulai Rabu (23/12).
Sementara pada rentang waktu tersebut perusahaan mengkonsolidasikan data dari uji coba secara global.
Sinovac tidak menanggapi permintaan komentar dari kantor berita Reuters.
Direktur Institut Butantan, Dimas Covas, mengatakan tidak ada relawan yang divaksinasi dalam uji coba CoronaVac di Brasil menunjukkan keparahan, sehingga menyumbang optimisme tentang efektivitas vaksin ini.
Rabu kemarin (23/12), peneliti Brasil mengatakan tingkat kemanjuran vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China lebih dari 50 persen berdasarkan data uji klinis
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Brasil Optimistis Melaju ke Piala Dunia 2026
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis