Kemarahan Rakyat Makin Besar, China Isyaratkan Revisi Nol Covid-19
Minggu, 04 Desember 2022 – 04:16 WIB
Aksi protes pro-demokrasi pada 1989 di Lapangan Tiananmen dipicu oleh kematian Hu Yaobang, yang dipecat sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis dua tahun sebelumnya karena kecenderungan liberalnya.
Para siswa yang berkumpul atas kematian Hu saat itu menyerukan demokrasi dan mengkritik tindakan pemerintah terhadap korupsi yang merajalela. (ant/dil/jpnn)
Aksi masyarakat menentang kebijakan Covid-19 pemerintah China mulai menunjukkan hasil
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China