Kemarau, 40 Desa Krisis Air Bersih
Jumat, 08 Juli 2011 – 10:31 WIB
Direktur PDAM Drs Hardi Wibowo melalui Kabag Hubungan dan Promosi Pelanggan Titin Kusriati mengatakan, pihaknya sudah siap sedia. Mulai dari armada sebanyak 4 unit tangki dan sejumlah sumber air yang biasanya digunakan untuk penyaluran air bersih. Pihak PDAM memperkirakan, puncak permintaan air bersih atau puncak kekeringan diperkirakan mulai Agustus mendatang. Pada tahun 2009 lalu ada 11 kecamatan dengan 69 desa yang meminta air bersih.
Berdasar pengalaman tahun 2009, karena tahun 2010 tak ada kekurangan air bersih di masyarakat, lanjutnya, PDAM bisa lebih dari 6 kali satu truk melakukan droping. Satu truk terisi 4.000 liter air bersih. "Jika sudah mulai melimpah permintaan itu,kita juga sudah siap bekerjasama dengan Bakorwil,” jelasnya.
Untuk satu tangki, PDAM mematok harga kepada pemkab sebesar Rp 175.000 per tangki dengan jarak yang jauh. Untuk jarak sedang Rp 150 ribu dan jarak dekat Rp 125 ribu. Seluruh biaya kecuali Bakorwil, ditanggung pemkab melalui dana APBD. Kalau tahun 2009 hanya Rp 100 ribu. (amr/sam/jpnn)
PURBALINGGA- Seperti tahun 2009, masuk kemarau tahun ini sejumlah kawasan di Purbalingga mengalami kekeringan. Sumber-sumber air yang kering menjadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026