Kemarau Datang, Petani Garam Girang
jpnn.com - BANGKALAN – Sejak beberapa minggu terakhir, petani garam di Bangkalan mulai berproduksi. Mereka memprediksi musim kemarau kali ini berjalan baik. Bahkan, sejumlah petani yang semula mengurangi jumlah produksi kini malah menambahnya.
Sebagaimana yang diungkapkan Moh. Ramli, seorang petani garam di Kecamatan Kwanyar, dirinya mempersiapkan lahan garam dengan cara membersihkan sampah, memperbaiki saluran air, dan kemudian mulai memproduksi garam.
Saat ini, sambung dia, kincir angin di tambaknya itu kerap diperbaiki dan harus dipelihara dengan baik. Tujuannya adalah mempercepat pengeringan garam. ’’Jadi, sekarang tinggal produksi. Mudah-mudahan hasilnya bagus,’’ jelasnya kepada Jawa Pos Radar Madura Minggu (6/7).
Tahun lalu produksi garam Ramli turun lantaran musim kemarau berlangsung cepat. ’’Mudah-mudahan tahun ini kemarau bagus sehingga bisa menopang kerugian produksi tahun lalu,’’ imbuhnya.
Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangkalan Nur Laila menyatakan, petani garam memang sudah memulai memproduksi garamnya, namun hanya sebagian. Sebab, hujan dan mendung masih mengintai. ’’Kami belum mengecek secara pasti di lapangan. Namun, memang sudah ada sebagian yang mulai memproduksi garam,’’ katanya.
Sesuai dengan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diwakili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), musim kemarau kali ini diprediksi panjang. Dengan demikian, itu bagus bagi petani untuk memproduksi garam. Karena itu, pihaknya berharap produksi kali ini meningkat. Mengingat tahun sebelumnya produksi garam menurun karena musim kemarau berlangsung singkat.
’’Mudah-mudahan tahun ini cuaca bagus. Apalagi kabarnya musim kemarau akan berlangsung lebih lama,’’ katanya.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, potensi garam di Kabupaten Bangkalan seluas 155,6 hektare dan jumlah produksinya 4.994,81 ton. Jumlah tersebut tercatat pada 2013. Sebelumnya, produksi garam Bangkalan meningkat hingga mencapai 6.306,12 ton. Sementara pada 2012, garam di Bangkalan mencapai swasembada nasional garam konsumsi. (via/rd/JPNN/c22/ami)
BANGKALAN – Sejak beberapa minggu terakhir, petani garam di Bangkalan mulai berproduksi. Mereka memprediksi musim kemarau kali ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat