Kemarau, Padi Puso, Sungai Tercemar
Minggu, 26 Juli 2015 – 12:03 WIB
“Sebab air Sungai Umpu tidak berani lagi kami manfaatkan, karena diduga telah tercemar akibat adanya penambangan emas dan batu mangan yang ada di Kampung Gistang atau sepanjang Air Umpu dari Balambangan Umpu hingga ke hulu sungai di Kasui,” ujar Misman, kemarin (25/7).
Nurdin, warga lainnya menerangkan, dugaan pencemaran air yang ada di sungai umpu itu telah sering mereka sampaikan kepada pemerintah daerah. Tetapi mirisnya pemerintah tidak melakukan apa-apa.
Dia mengatakan, sebagai rakyat biasa hanya bisa mengadu. Namun bila tempat mengadu tidak melakukan apa-apa, maka apalah yang dapat dilakukan kecuali hanya bisa pasrah.
“Warga terpaksa mangankut air dari sungai –sungai kecil yang kami anggap belum tercemar, sebab untuk air sungai umpu selain keruh kami duga benar benar telah tercemar dengan mercury yang digunakan penambang dalam mengumpulkan emas,”ungkapnya.
BUAY BAHUGA - Kemarau panjang tahun ini benar-benar menimbulkan bencana bagi petani dan masyarakat Waykanan, Lampung. Selain
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer