Kemarau Panjang Ancam Sawah Warga
Senin, 20 Agustus 2018 – 16:07 WIB
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kekeringan karena kemarau panjang mulai dirasakan warga di wilayah Kecamatan Bandung, Tulungagung. Debit air di Embung Bantengan menyusut drastis dan menyisakan daratan kering yang pecah-pecah. Sehingga tidak mampu lagi mengairi lahan persawahan di sekitar pedesaan tersebut. "Menyusutnya air di sini belum terlalu lama," kata Suparman, warga setempat, kemarin (19/8).
Jika kondisi normal, lanjut Suparman, ketinggian air embung terhitung lumayan. Tetapi, itu tidak terlalu berpengaruh untuk lahan pertanian karena pemanfaatannya belum semaksimal seperti yang diharapkan.
Baca Juga:
"Sebenarnya kalau saat musim penghujan, debit airnya lumayan bisa mengairi sawah," jelasnya. (rka/din/c9/diq)
Penyusutan debit air waduk mini di perbukitan itu sebenarnya sudah diprediksi saat awal kemarau mendera wilayah tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor
- Menko PMK Pastikan Pemerintah Berkomitmen Tangani Kekeringan di Papua Tengah
- Jalankan Instruksi Jokowi, Menko PMK Turun Langsung ke Lokasi Kekeringan di Papua Tengah
- BMKG Rilis Data Wilayah Berstatus Awas Kekeringan, Waspada!
- Peringatan BMKG: Di Daerah Ini Bakal Terjadi Kekeringan
- Tempat Lain Hujan dan Banjir, Di Wilayah Ini Malah Alami Kekeringan Ekstrem