Kemarau Panjang Ganggu Pembiakan Ikan
Sabtu, 22 September 2012 – 15:35 WIB

Kemarau Panjang Ganggu Pembiakan Ikan
SUNGAI LILIN - Musim kemarau berpengaruh besar terhadap pembiakan bibit ikan. Seperti di Balai Benih Ikan Sungai Lilin, yang berlokasi di desa Pinang Banjar, hasil panen bibit ikan nila anjlok hingga separuh dari panen di musim hujan.
Bahkan, Balai Benih Ikan Sungai Lilin tidak membiakkan bibik ikan lele maupun ikan patin di musim kemarau. "Pemicunya karena kemarau debit air sedikit, kualitasnya juga kurang bagus menyebabkan larva mati. Kondisi bak juga airnya karena musim kemarau sangat panas, suhu tinggi juga pengaruh pada pembiakan larva hingga menjadi bibit," ujar Dian Wahyudi, Koordinator Balai Benih Ikan Sungai Lilin kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
Di musim kemarau, bibit ikan nila yang dihasilkan setiap bulannya sekitar 5 ribu hingga 10 ribu. "Musim hujan dua kali lipatnya, nah musim kemarau kita tidak membiakkan lele dan patin karena mati. Musim hujan, sepasang indukan sekali bertelur bisa 10 ribu telur, memang lele dan patin telurnya lebih banyak daripada nila,"
tandasnya.
Ia menjelaskan di balai benih ada 14 paket nila dimana perpaketnya ada 300 indukan, lele 300 indukan dan patin 120 indukan. Pantauan koran ini sejumlah kolam tidak difungsikan karena krisis air, bahkan beberapa ikan yang baru berukuran 1 cm mati.
SUNGAI LILIN - Musim kemarau berpengaruh besar terhadap pembiakan bibit ikan. Seperti di Balai Benih Ikan Sungai Lilin, yang berlokasi di desa Pinang
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki