Kemarau Panjang, Jateng Masih Surplus Beras Hingga 2,41 Juta Ton

Dia menyebutkan inflasi Jateng pada September 2023 (year on year) sebesar 2,49 persen.
Dalam rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Oktober 2023 secara year on year sebesar 2,81 persen.
Angka ini masih berada di rentang sasaran target inflasi, yaitu 3,0 plus minus 1.
"Jadi, Alhamdulillah inflasinya di bawah tiga. Ini berkat kerja sama yang baik dengan Badan Pangan Nasional maupun kemudian Bulog,” tegas Nana Sudjana.
Dia mengaku akan terus melakukan langkah-langkah untuk menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.
Nana Sudjana menyebutkan sudah banyak program dilakukan, misalnya Gerakan Pangan Murah (GPM) di daerah-daerah yang memiliki kemisikinan ekstrem, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengapresiasi langkah Pemprov Jateng dalam memastikan kecukupan stok pangan, khususnya beras.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan produksi beras yang surplus hingga 2,41 juta ton menunjukkan perhatian serius Pemprov Jateng pada persoalan pangan
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya