Kemarau Panjang, Produksi Gula di Daerah Ini Menurun
jpnn.com - PANGANDARAN – Produksi gula kelapa di Kabupaten Pangandaran merosot tajam. Musim kemarau panjang membuat produksi air nira yang menjadi bahan baku pembuatan gula berkurang. Akibatnya petani penderes dan pengusaha merugi. Pendapatan mereka turun drastis.
“Biasanya saya sekali buat gula bisa 30 kilogram per hari. Sekarang paling banyak dapat cuma delapan kilogram saja,” tutur Maman ( 37), warga Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran kemarin (31/10).
Menurut dia, akibat kemarau, air nira dari pohon kelapa berkurang hampir setengahnya. Selain itu kualitas gula kelapa yang dihasilkan dari nira juga menurun.
“Hasilnya memang agak berbeda dibanding ketika musim penghujan. Mungkin akibat (pohon kelapa) kekurangan air,” kata dia.
Dia berharap pemerintah daerah ikut membantu petani penderes mencari solusi agar usaha produksi gula tetap berjalan. “Misalnya dengan pemupukan. Karena kita gak tau ilmunya. Kami juga berharap harga gula tetap stabil jangan sampai merosot,” kata dia. (nay)
PANGANDARAN – Produksi gula kelapa di Kabupaten Pangandaran merosot tajam. Musim kemarau panjang membuat produksi air nira yang menjadi bahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024