Kemarau Panjang, Ribuan Balita di Serang Diare
Senin, 19 September 2011 – 07:20 WIB
SERANG - Kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah di Indonesia ternyata meninggalkan penyebaran penyakit di masyarakat. Semisal Kabupaten Serang, Banten sebanyak 55.495 warga terserang penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan diare. 29.164 diantaranya diderita oleh bayi di bawah lima tahun (balita).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, sejak awal 2011 hingga triwulan ketiga 2011 ini, jumlah kasus ISPA yang menyerang warga sebanyak 55.495 kasus yang terdiri atas menyerang anak dengan umur kurang dari 5 tahun sebanyak 29.164 kasus dan menyerang anak umur lebih dari 5 tahun sebanyak 5.631 kasus.
Dari jumlah 55.495 kasus ISPA itu terdiri atas ISPA dengan batuk pneumonia sebanyak 995 kasus dan bukan batuk pneumonia sebanyak 54.500 kasus. Adapun untuk jumlah kasus diare sebanyak 23.144 kasus. Data itu berasal dari laporan 30 puskesmas di Kabupaten Serang.
Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit dan Survailance (P2S) Dinkes Kabupaten Serang dr Efrizal mengatakan, ISPA terjadi akibat kualitas udara di musim kemarau yang jelek, yaitu udaranya panas dan berdebu. Sedangkan untuk diare terjadi akibat kualitas air yang buruk akibat volumenya berkurang.
SERANG - Kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah di Indonesia ternyata meninggalkan penyebaran penyakit di masyarakat. Semisal Kabupaten Serang,
BERITA TERKAIT
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi