Kemarau, Ratusan Hektar Lahan Terancam Gagal Panen
Minggu, 11 September 2011 – 14:39 WIB
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sulitnya mendapatkan air bersih menjadi salah satu masalah utama yang sering diangkat masyarakat dalam setiap pertemuan. Tak heran jika penyediaan mesin pompa air dinilai bisa mengurangi kesulitan kini warga.
Beben tak menampik bahwa penyerahan bantuan berupa mesin pompa air itu belum menyelesaikan permasalahan air bersih secara keseluruhan. Apalagi, tempat tinggal warga di beberapa desa saling berjauhan. Namun, paling tidak hal ini sudah membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor Rachmat Yasin akan membantu penyediaan suplai air bersih. Selain menggunakan kendaraan pengangkut air, PDAM Tirta Kahuripan menyalurkan melalui pipanisasi bagi wilayah yang jaraknya terlalu jauh.
RY mengungkapkan, ada sejumlah kecamatan yang terkena krisis air bersih. Di antaranya, Tenjolaya, Parungpanjang, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Cariu dan Tanjungsari. Sementara untuk wilayah selatan, pasokan air masih tercukupi. “Cuaca Bogor sulit ditebak, hari ini hujan besok kering,,” ujarnya saat ditemui seusai Jumling di Masjid Baiturohman, Desa Gandoang, Kecamatan Cilengsi, Sabtu (10/9).
BOGOR – Musim kemarau yang berkepanjangan tak hanya merenggut jiwa Wati (12), warga Pasar Rebo RT 04/02, Desa Bojong, Kecamatan Tenjo.
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius