Kemarau Terparah, Ratusan Hektar Gagal Panen
Kamis, 30 Agustus 2012 – 11:03 WIB

Kemarau Terparah, Ratusan Hektar Gagal Panen
CIANJUR-Ratusan hektar sawah di Kampung Pasir Lio, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Hal ini membuat petani mengalami kerugian hingga ratusan juta dan terpaksa menunda masa tanam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, lahan sawah yang luasnya mencapai 300 hektar ini, ditanami oleh berbagai jenis padi, mulai dari IR, hingga Pandanwangi. Sejak kemarau panjang, sejumlah aliran air sungai yang diperuntukkan mengairi sawah mengalami penurunan debit air. Akibatnya, lahan sawah mengering dan tanahnya pecah-pecah.
Kholisoh (45) salah seorang petani mengatakan, peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi. Padahal, diakuinya, kemarau kerap kali terjadi setiap tahunnya."Ini terparah yang pernah kami alami. Untungnya saya kebantu dengan stok beras hasil panen sebelumnya, walaupun hasilnya juga tidak seperti biasanya," paparnya.
Disebutkannya, kekeringan yang melanda saat ini membuat hasil panen yang biasanya mencapai dua ton, hanya dua kuintal saja. Dampak kemarau juga membuat sejumlah petani lebih memilih untuk beralih profesi menjadi burug serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
CIANJUR-Ratusan hektar sawah di Kampung Pasir Lio, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Hal
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki