Kemarau, Warga Mulai Beli Air
Senin, 10 September 2012 – 08:05 WIB
BOBOTSARI- Ratusan warga di wilayah paling Selatan Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari semakin kekurangan air bersih. Selain mengandalkan Sungai Laban yang debitnya mulai kecil, warga juga membeli air Rp 2000 per jeriken sedang.
Sunardi, warga setempat mengatakan, air bantuan pemkab melalui PDAM hingga saat ini belum ada. Karena di desanya sudah mendapatkan program sarana air bersih (SIPAS). Hanya saja tidak bisa menyeluruh semua rumah. Wilayah dusun yang berada di perbatasan Selatan desa, tidak mendapatkan air bersih dari SIPAS itu.
“Kita sudah mengupayakan mencari sumber air di wilayah perbatasan desa, yaitu Dukuh Pulosari. Namun baru sekitar 8 orang yang memanfaatkan. Sebagian besar masih memilih membeli Rp 2.000,” ujarnya, Minggu (9/9).
Sumur juga sudah tak berisi sejak lebih dari dua bulan lalu. Saat ini saluran pipa selang sederhana yang diambilkan dari sumber air juga tak bisa maksimal. Masih membutuhkan dana dan semangat warga dalam berswadaya.
BOBOTSARI- Ratusan warga di wilayah paling Selatan Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari semakin kekurangan air bersih. Selain mengandalkan Sungai
BERITA TERKAIT
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar