Kemarin Hari Paling Mematikan

240 Nyawa Melayang dalam Sehari di Syria

Kemarin Hari Paling Mematikan
Kemarin Hari Paling Mematikan
Kendati menderita banyak kerugian, rezim Assad tidak mau menghentikan aksi militernya. Kemarin, jet-jet tempur Syria membombardir Kota Maaret Al Numan di Provinsi Idlib. Sasaran utamanya adalah dua gedung yang diduga kuat menjadi tempat persembunyian para pejuang dan aktivis oposisi. "Kota tersebut sudah menjadi sasaran aksi udara militer Syria sejak Selasa lalu (9/10)," ungkap SOHR.

Menurut SOHR, aksi udara atas Maaret Al Numan itu merupakan upaya pasukan Assad untuk mempertahankan kekuasaannya di Idlib. Sebab, belakangan, oposisi sukses merebut kawasan jalan raya utama di dekat Maaret Al Numan yang menghubungkan Kota Damaskus dan Kota Aleppo. Akibatnya, suplai pasukan dan persenjataan dari ibu kota ke kota terbesar Syria tersendat.

Pasukan Assad yang berkuasa di Kota Wadi Daif dan Kota Hamdiyeh pun melancarkan serangan balasan terhadap oposisi. Untuk menjamin kesuksesan aksi balasan mereka, pasukan pemerintah pun mengerahkan armada udara. "Jika pesawat-pesawat kita gagal membersihkan wilayah tersebut dari oposisi, saya akan mengundurkan diri," kata komandan pasukan pemerintah di Wadi Daif.    

Namun, oposisi pun tak mau kalah. Setelah berhasil merebut jalur penghubung utama di Maaret Al Numan, oposisi melanjutkan aksinya di Aleppo. Kemarin, oposisi berhasil mengambil alih kendali batalyon pertahanan udara di Kota Al Taaneh. "Setelah sempat gagal, pagi ini oposisi berhasil menguasai separo batalyon yang terletak di Jalan Raya Aleppo"Raqa," kata Rami Abdel Rahman, direktur regional SOHR.

DAMASKUS - Bersitegang dengan Turki tidak membuat pemerintahan Presiden Bashar Al Assad mengendurkan serangannya terhadap oposisi Syria. Hingga kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News