Kemarin Rayakan Natal, Tahun Baru Minggu Depan
![Kemarin Rayakan Natal, Tahun Baru Minggu Depan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/07/11a3654d73612a28d3023946a49e7d3d.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Penduduk Pulau Foula, Skotlandia, baru akan memasuki 2017 pada minggu depan, tepatnya 13 Januari.
Bukan hanya tahun baru, perayaan Natal di sana pun telat. Mereka baru merayakannya kemarin (6/1). Kok bisa?
Hal itu disebabkan warga Foula menggunakan sistem kalender Julian. Padahal, kalender tersebut ditinggalkan sejak abad ke-18.
Tidak ada acara besar-besaran dalam dua momen istimewa tersebut. Maklum, penduduk di sana hanya 30 orang. Mau jalan-jalan pun nanggung.
Sebab, pulau itu sangat ”minimalis’’. Lebar 4 km, panjang 5,6 km. Luasnya 12,65 km persegi alias delapan kali Kebun Binatang Ragunan.
Sebagai ”anggota” Inggris Raya, perkembangan Foula terbilang paling lambat. Air bersih baru benar-benar mengalir pada 1982.
Listrik masuk dua tahun kemudian. ”Listrik kami pakai tenaga diesel dan panel surya. Dan, syukurlah, kami sekarang punya akses internet dan televisi selama 24 jam,” ucap Stuart Taylor, salah seorang warga.
Meski serba-tertinggal, Taylor merasa happy tinggal di Foula. Dia bahkan menolak dibilang ketinggalan zaman.
’’Negara-negara lain saja yang berubah. Bukan kami yang jadul,’’ tutur pria 44 tahun itu.
Penduduk Pulau Foula, Skotlandia, baru akan memasuki 2017 pada minggu depan, tepatnya 13 Januari.
- Sampah Sisa Malam Tahun Baru di Kota Bandung Mencapai 57 Ton
- Ini Negara Pertama Merayakan Tahun Baru, Di Mana yang Terakhir?
- Khofifah Ajak Masyarakat Jadikan Natal Momentum Tebar Cinta Kasih
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- ASABRI Menggelar Perayaan Natal 2024
- Polda Kalteng Gelar Patroli Skala Besar pada Malam Natal