Kemarin tak Ada Upacara Pergantian Pasukan Jaga Istana, Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Pascamunculnya ancaman bom yang menarget Istana Negara, kemarin tidak terlihat ada upacara pergantian personel Paspampres yang menjaga istana. Paspampres. Upacara yang biasa dilakukan pukul 08.00 itu ditiadakan kemarin.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono menuturkan tidak adanya upacara pergantian pasukan jaga istana sangat bergantung kepada kegiatan Paspampres dan pengisi acara.
Seperti tim marching band dari siswa sekolah yang perlu persiapan lebih lama. Ada pula penampilan musik orkestra dan tarian.
”Hari ini tidak ada pergantian Jaga Istana. Memang tidak dijadwalkan dan bukan karena disebabkan faktor lain,” ucap Bambang.
Dia menegaskan bukan kemarin saja pergantian itu tidak dilakukan pada pekan kedua. Pada Agustus lalu prosesi tersebut digelar pada pekan keempat.
Lantaran, pada pertengahan bulan ada rangkaian peringatan HUT RI. Pada September juga dilakukan pada pekan keempat, Oktober pada pekan ketiga, dan November pada pekan ketiga.
”Tentunya akan terus dilaksanakan, mengingat prosesi jaga istana ini merupakan arahan langsung Presiden, sebagai upaya mendekatkan istana dengan masyarakat. Dan prosesi ini sangat dinantikan masyarakat,” ucap Bambang.
Pagi kemarin, memang ada banyak orang yang menunggu prosesi tersebut. misalnya keluarga Nugroho yang jauh-jauh dari Serpong, Tanggerang Selatan.
JAKARTA - Pascamunculnya ancaman bom yang menarget Istana Negara, kemarin tidak terlihat ada upacara pergantian personel Paspampres yang menjaga
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku